Senin, 12 Mei 2008

TOPI MANIK-MANIK


Nama : Topi Manik-Manik

Fungsi : Hiasan dinding

Ukuran : 1) Diameter 15 cm

2) Diameter 20 cm

3) Diameter 25 cm

4) Diameter 30 cm

5) Diameter 35 cm

Motif : Gajah, bunga, kupu-kupu, cicak, dll

Price : Rp. 1.000.000,-

Motif, warna dan ukuran dapat disesuaikan dengan pemesanan.



Nama : Box Manik-Manik ( No 5)

Fungsi : Hiasan, Tempat menyimpan perhiasan, dll

Ukuran : 20 X 20 cm

Motif : Gajah, bunga, kupu-kupu,dll

Price : Rp. 175.000,-

Motif, warna dan ukuran dapat disesuaikan dengan pemesanan.


Nama : Box Manik-Manik ( No 4)

Fungsi : Hiasan, Tempat menyimpan perhiasan, dll

Ukuran : 17 X 17 cm

Motif : Gajah, bunga, kupu-kupu,dll

Price : Rp. 150.000,-

Motif, warna dan ukuran dapat disesuaikan dengan pemesanan.

Nama : Box Manik-Manik ( No 3)

Fungsi : Hiasan, Tempat menyimpan perhiasan, dll

Ukuran : 14 X 14 cm

Motif : Gajah, bunga, kupu-kupu,dll

Price : Rp. 125.000,-

Motif, warna dan ukuran dapat disesuaikan dengan pemesanan.


Nama : Box Manik-Manik ( No 2)

Fungsi : Hiasan, Tempat menyimpan perhiasan, dll

Ukuran : 11 X 11 cm

Motif : Gajah, bunga, kupu-kupu,dll

Price : Rp. 100.000,-

Motif, warna dan ukuran dapat disesuaikan dengan pemesanan.


Nama : Box Manik-Manik ( No 1)

Fungsi : Hiasan, Tempat menyimpan perhiasan, dll

Ukuran : 8 X 8 cm

Motif : Gajah, bunga, kupu-kupu,dll

Price : Rp. 75.000,-

Motif, warna dan ukuran dapat disesuaikan dengan pemesanan



About Vera Art Gallery



Vera Art Gallery terletak di Propinsi Lampung tepatnya di Jl. Veteran No. 214 Lk.1 Pringsewu Barat kecamatan Pringsewu, Tanggamus. Mengawali langkahnya dengan mengkoleksi barang-barang antik dari Lampung, Vera Art Gallery menancapkan kiprahnya untuk melestarikan kebudayaan Lampung yang semakin terkikis, yaitu membuka galeri dan kerajinan manik-manik khas Lampung.

Dalam waktu 9 tahun, Vera Art Gallery sudah memproduksi sekitar 15ribu produk yang telah dipasarkan ke Bali, Jakarta, dan Kalimantan. Bahkan hingga Internasional seperti Singapura, Malaysia, Jepang, Eropa, Amerika dan Australia. Untuk Produk-produk yang sudah diperkenalkan hingga saat ini berupa box manik dari berbagai ukuran, topi hiasan dinding, plate mate, hiasan dinding, karpet manik,dll. Dengan menggunakan motif seperti kapal pinisi primitif, prajurit kerajaan, bunga, binatang, dsb.

Proses Pengerjaan

Manik-manik yang digunakan terbuat dari keramik produksi asal Taiwan kemudian disulam (dijahit) diatas anyaman bambu yang sudah dibungkus kain. Selanjutnya diberi pengawet lalu proses pengeringan (finishing). Proses pengerjaan dilakukan selama 10 hari hingga 2 bulan, tergantung dari jenis ukuran dan tingkat kesulitannya. Setelah itu dipasarkan.

Untuk pemesanan Hubungi :

Erik Estrada

081540848862/072922494

Email : erik_veragallery@yahoo.co.id

Nila Kumala Sarie

08569922732/02199558321

Email : nila_cheniel@yahoo.co.id

Rabu, 07 Mei 2008

VERA ART GALLERY LAMPUNG



VERA ART GALLERY

(KERAJINAN MANIK-MANIK KHAS LAMPUNG)

JL. Veteran no. 214 Pringsewu Tanggamus Lampung



MUKADIMAH

Indonesia merupakan suatu negara yang berbentuk kepulauan, mempunyai masyarakat majemuk yang tersebar di seluruh pelosok negeri. Indonesia kaya akan sumber daya alam, hasil bumi yang melimpah, dan panorama yang indah dan eksotis. Indonesia terdiri dari berbagai macam suku bangsa, agama dan ras. Indonesia juga kaya akan kebudayaannya yang sangat beragam. Salah satu propinsi di Indonesia yang memiliki kebudayaan stimewa adalah Propinsi Lampung.

Lampung merupakan salah satu propinsi yang terletak di kepulauan Sumatera yang berbatasan dengan Banten (dipisahkan oleh selat Sunda). Berdasarkan letak geografisnya, propinsi Lampung merupakan daerah yang sangat strategis. Pada awalnya Lampung merupakan salah satu daerah kekuasaan kerajaan Sriwijaya yang berpusat di Sumatera Selatan. Tak heran, dahulu Lampung merupakan salah satu pusat perdagangan yang strategis di pulau Sumatera. Maka, banyak pedagang dari Cina dan Timur Tengah yang datang ke Lampung sehingga perkembangan kebudayaan di Lampung menjadi sangat cepat dan beragam.

Kini, sesuai dengan perkembangan zaman serta masuknya kebudayaan barat tanpa adanya asimilasi yang tepat menyebabkan ketimpangan atau tertinggalnya kebudayaan Lampung. Yang ada sekarang ini adalah westernisasi yang terus menggerogoti kaum muda, terutama kaum muda di Lampung. Untuk itu, Vera Art Gallery mencoba melestarikan kebudayaan Lampung yang semakin lama semakin menghilang. Terutama melestarikan kerajinan manik-manik khas lampung dengan menonjolkan motif-motif Lampung sesuai sesuai peninggalan masa zaman kerajaan Sriwijaya (antik) akan tetapi juga megikuti perkembangan zaman yang modern. Dengan demikian, diharapkan kebudayaan Lampung dapat berkembang dan dikenal diseluruh Indonesia dan internasional, sehingga kebudayaan khas Lampung dapat dijaga kelestariannya.